Jumat, 25 November 2022

Persamaan kuadra

 Persamaan kuadrat adalah persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tertinggi dua adalah 2 (dua).


Variabel dari suatu persamaan yang dimaksud adalah nilai yang belum ditentukan. Kalau di pelajaran, variabel ini sering dinyatakan dengan huruf x.

Namun, variabel tidak terbatas pada x saja. Boleh diganti dengan p, bisa dengan 2x bahkan bisa diganti dengan huruf lain atau angka lain.

Lebih mudahnya, bayangkan saja variabel persamaan kuadrat ini adalah suatu kotak yang bisa diisi dengan sebarang sesuatu.


Jadi bentuk umum persamaan kuadrat
ax2+bx+c=0,   a0
 
dimana a,b,cR atau bilangan riil. Huruf x disebut variabel dari persamaan kuadrat, a dinamakan koefisien x2, sedangkan b merupakan koefisien dari x dan c adalah konstanta.

Suatu persamaan dengan variabel yang belum ditentukan nilainya membutuhkan solusi.

Solusi di sini maksudnya adalah suatu nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat. Dengan kata lain, jika nilai x disubtitusi ke dalam persamaan, maka persamaan bernilai benar.

Solusi dari persamaan kuadrat lebih dikenal dengan akar-akar persamaan kuadrat.

Baca juga : Bagaimana petani memanfaatkan persamaan kuadrat.

Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Akar-akar persamaan kuadrat adalah semua nilai yang memenuhi persamaan kuadrat. Nilai yang apabila disubtitusikan ke dalam persamaan kuadrat akan menjadikan persamaan tersebut pernyataan yang benar.

Contoh 1
Bilangan x=2 merupakan solusi dari persamaan kuadrat
3x213x+14=0
karena jika nilai x=2 disubtutisikan ke dalam persamaan kuadrat tersebut menjadi
3(22)13(2)+14=03(4)26+14=01226+14=0
Jadi persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar. Oleh karena itu, x=2 terbukti menjadi akar dari persamaan kuadrat 3x213x+14=0.

Lalu bagaimana mencari semua akar-akar dari persamaan kuadrat?

Terdapat tiga macam cara untuk menemukan akar-akar persamaan, yaitu dengan pemfaktoran, kuadrat sempurna dan dengan memakai rumus mencari akar persamaan kuadrat.

Kenapa ada tiga macam cara ya?

Terkadang pencarian akar-akar persamaan kuadarat lebih mudah ditemukan dengan menggunakan satu cara saja dibandingkan dengan cara yang lain.

Akan tetapi ada juga menyelidiki akar-akar persamaan kuadrat bisa dikerjakan oleh ketiga cara tersebut.

Kita lihat cara yang pertama terlebih dahulu, yaitu pemfaktoran

#1. Pemfaktoran

Cara mencari akar-akar persamaan kuadrat yang pertama adalah dengan memfaktorkan persamaan kuadrat tersebut.

Pemfaktoran ini adalah proses menjadikan persamaan kuadrat  menjadi perkalian dua faktor.
ax2+bx+c=0(xx1)(xx2)=0
Nilai x1 dan x2  adalah akar-akar dari persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 atau juga disebut solusi dari persamaan kuadrat.

#2. Kuadrat Sempurna

Salah satu untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat adalah dengan membentuk persamaan kuadrat ke dalam bentuk kudarat sempurna. Bentuk kuadrat sempurna dari persamaan kuadrat adalah sebagai berikut
(xa)2=b    dengan q>0

#3. Rumus

Cara yang paling cepat dan seringkali digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat adalah dengan menggunakan rumus abc. Barangkali cara ini adalah satu-satunya cara yang bisa digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat dalam bentuk apapun karena langsung mensubtitusikan nilai-nilai koefisien pada persamaan kuadrat. Rumus mencari akar-akar dari persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 yang dimaksud adalah
x1,2=b±b24ac2a

Contoh

Cari akar-akar dari persamaan kuadrat
x2+x2=0
Cara I (Memfaktorkan)
Persamaan kuadrat x2+x2=0 dapat difaktorkan menjadi
x2+x2=0(x+2)(x1)=0x1=2  ataux2=1
Jadi akar-akar dari x2+x2=0 adalah -2 dan 1.
Cara II (Melengkapkan Kuadrat Sempurna)
x2+x2=0x2+x=2x2+x+(12)2=2+14(x+12)2=94x+12=±32x1=3212=1x2=3212=2
Jadi akar-akar dar ix2+x2=0 adalah -2 dan 1.
Cara III (Rumus abc)
Dari persamaan kuadrat x2+x2=0 diperoleh koefisien-koefisien a=1,b=1,c=2. Dengan memakai rumus abc diperoleh
x1,2=b±b24ac2a=1±1241(2)21=1±92x1=132=2x2=1+32=1
Jadi akar-akar dari x2+x2=0 adalah -2 dan 1.

#2. Jenis Akar-akar Persamaan Kuadrat

Akar-akar dari persamaan kuadrat dapat dibedakan berdasarkan nilai diskriminan D=b24ac. Jenis akar-akar dari persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

1. Nilai diskriminan D>0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar bilangan riil yang berlainan, yaitu x1x2
2. Nilai diskriminan D=0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar bilangan riil yang sama, yaitu x1=x2
3. Nilai diskriminan D<0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar bilangan imajiner
4. Nilai diskriminan D=k2, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar bilangan rasional.
    Contoh
    Jika persamaan kuadrat x2mx+4=0 mempunyai akar-akar bilangan imajiner, maka berapa nilai bilangan bulat m?

    Solusi Persamaan kudrat x2mx+4=0 memberikan nilai a=1;b=m,c=4. Syarat agar persamaan kuadrat tersebut mempunyai akar-akar imajiner adalah D=b24ac<0
    b24ac<0(a)24(1)(4)<0a216<0(a4)(a+4)<0
    Oleh karena itu nilai bilangan bulat m adalah {3,2,1,,3}.

    #3. Operasi Akar-akar Persamaan Kuadrat

    Hasil operasi akar-akar persamaan kuadrat bisa langsung diketahui tanpa terlebih dahulu mencari akar-akar persamaan kuadrat. Rumusan yang dipakai adalah dengan mengunakan koefisien-koefisien yang membentuk persamaan kuadrat. Misalkan akar-akar persamaan kuadrat adalah x1 dan x2 maka
    x1+x2=bax1x2=cax12+x22=(x1+x2)22x1x2(x1x2)2=b24aca2x13+x23=(x1+x2)33x1x2(x1+x2)1x1+1x2=x1+x2x1x2


    Contoh
    Jumlah kebalikan akar-akar dari persamaan kuadrat 3x29x+4=0 adalah

    Solusi
      Koefisien-koefisien dari persamaan kuadrat 3x29x+4=0 adalah a=3;b=9;c=4. Jadi diperoleh nilai
    x1+x2=ba=93=3x1x2=ca=43
    Oleh karena itu, jumlah dari kebalikan akar-akarnya adalah 1x1+1x2=x1+x2x1x2=34/3=94.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates