Bola Basket
Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas 5 pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan dan mencegah pihak lawan untuk mendapatkan dan memasukkan bola ke dalam keranjangnya. (Baca juga : Aktivitas Air (Akuatik) II : Aktivitas akuatik, Keterampilan, Renang gaya dada dan gaya miring)
Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick seorang sekretaris nasional YMCA (Young Men’s Christian Association). Di Indonesia bola basket sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Induk organisasi bola basket di Indonesia didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 dengan nama PERBASI (Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia). Pada tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
a. Bermain bola basket dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan
Bentuk-bentuk keterampilan latihan bermain bola basket sebagai berikut.
1) Kombinasi latihan operan pantulan (bounce pass) dan menggiring bola (dribbling) dengan berbagai teknik dasar melempar dan menggiring
Caranya pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar, ketiga barisan membentuk posisi segitiga yang saling berhadapan. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik II : Gerak dan irama, Keluwesan, Estetika, Koordinasi gerak)
a) Pada latihan awal, jarak ketiga barisan masing-masing 6 meter, makin lama jaraknya makin diperpanjang hingga 9 meter.
b) Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
c) A1 men-dribble bola ke arah B1 kemudian bola diberikan kepada pemain B1 dengan teknik operan
pantul, A1 segera lari ke belakang barisan B.
d) B1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah C1, kemudian bola diberikan kepada pemain C1 dengan teknik operan pantul, dan B1 segera lari ke belakang barisan C.
e) C1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah A1, kemudian bola diberikan kepada pemain A1 dengan teknik operan pantul, dan C1 segera lari ke belakang barisan A.
f) Demikian seterusnya, arah bola dan arah lari ke kanan, searah jarum jam. (Baca juga : Aktivitas Senam Artistik II : Handstand, Tiger sprong, Balance)
Perhatikan gambar berikut ini!
Latihan bounce pass dan dribbling secara berkelompok. |
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound) dan melempar bola dengan berbagai teknik dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan melempar bola
Caranya adalah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama berdiri di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua berdiri di tepi luar dekat ring basket dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
a) Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
b) Pemain A1 men-dribble bola kemudian melakukan lay up, pemain A1 segera belari ke belakang barisan B. Pemain B1 merayah bola atau mengambil bola yang dimainkan oleh pemain A1 tadi. Kemudian B1 men-dribble bola ke arah pemain C1 dan memberikan bola kepada C1. Pemain B1 segera lari ke belakang barisan C. Kemudian pemain C1 mendribble bola ke arah barisan A dan mengoper bola kepada pemain yang paling belakang pada barisan A. Pemain C1 segera lari ke belakang barisan A.
c) Dan seterusnya. Pemain pada barisan kesatu (A) membawa bola. Lay up dilakukan dari arah kanan
ring basket. Dalam melakukan operan atau lemparan, teknik yang digunakan boleh bebas memilih. Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai semua teknik dasar telah dikuasai dengan benar. (Baca juga : Aktivitas Pengembangan II : Kelentukan, Kekuatan, Daya tahan, Kebugaran jasmani, Tes kebugaran, Interpretasi hasil)
0 komentar:
Posting Komentar