Kamis, 24 November 2022

Mengungkapkan Teks Tanggapan dalam Bentuk Kritik, Sanggahan, Pujian

Mengungkapkan teks tanggapan dalam bentuk kritik, sanggahan, pujian merupakan materi pelajaran keempat untuk jenis teks tanggapan.

Materi ini tergolong ke dalam kompetensi dasar keterampilan. Keterampilan yang dituntut adalah peserta didik dapat mengungkapkan teks tanggapan dalam bentuk kritik , sanggahan, pujian  dengan benar.

Mengungkapkan Teks Tanggapan dalam Bentuk Kritik, Sanggahan, Pujian

Tanggapan berupa kritikan atau pujian merupakan hasil dari analisis dan evaluasi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengertian , perhatian, sensitivitas, dan kualitas dari suatu pekerjaan atau tindakan. Oleh karena itu, kritik sangat diperlukan.

Pada umumnya, manusia lebih suka dipuji daripada dikritik. Namun, untuk orang yang ingin berkembang, mereka tentu siap menerima kritik dan juga siap mengkritik orang lain.

Setiap kritik yang baik akan membimbing seseorang ke arah yang lebih baik.

Dengan demikian, tujuan kritik bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk meningkatkan dan sebagai bahan perbaikan.

agar dapat mencapai tujuan tersebut, tanpa menyinggung pihak yang dikritik diperlukan tata cara mengkritik yang benar.

1. Cara Kue lapis

Seperti halnya kue lapis, ada tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan poin yang kurang baik atau yang lemah di antara dua poin yang baik.

Tujuannya adalah untuk menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat.

Contoh tanggapan kritik yang baik.

“Tulisanmu cukup baik. Akan lebih baik lagi kalau tulisan kamu ditambah dengan data yang akurat. Jika kamu dapat menambah tulisanmu dengan data yang akurat, tulisan kamu saya beri nilai 90.”

Bandingkan kalimat kritik tersebut dengan kalimat kritik berikut ini “Tulisan kamu jelek, tidak pantas ditampilkan.”

2. Gunakan bahasa yang santun

Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau melaksanakan.

Namun, jika menggunakan bahasa yang kasar, sama saja kamu menciptakan musuh baru.

3. Kritiklah tulisan atau tindakannya, bukan orangnya

Dengan mengkritik tulisan atau tindakan, berarti kita menunjukkan poin yang jelas.

Selain itu, berarti kita memebrikan kritik secara objektif bukan subjektif.

Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti: penulis tidak mengerti masalah yang dibahas dalam tulisannya.

4. Berikan simpulan dan cara melakukan kritik atau saran tahap demi tahap

Sebuah kritik yang bagus, sebaiknya memberi simpulan di akhir. Tujuannya untuk menekankan dan menjelaskan poin utama dari kritik kita.

Selain itu, kritik itu harus disertai dengan saran perbaikan sebagai solusi kelemahan yang ada.

Demikian pembahasan mengenai mengungkapkan kritik, sanggahan pujian dalam bentuk teks tanggapan. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates