Sabtu, 26 November 2022

Pengertian Senam Ritmik

 

Pengertian Senam Ritmik

Pengertian Senam Ritmik – Apakah Grameds tahu jika senam ritmik itu sama dengan senam irama? Yap, senam ritmik atau yang biasa disebut juga dengan senam irama ini adalah bentuk perpaduan antara seni dan olahraga.

Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mempraktikkan senam ritmik ini ketika di sekolah. Bahkan tak jarang pula ada perlombaan senam ritmik, sehingga keberadaan jenis senam ini seolah tak lekang oleh zaman. Lagu-lagu yang dipakai sebagai iringannya pun juga sering diperbaharui terus-menerus.

Lalu sebenarnya, apa sih senam ritmik itu? Bagaimana pula perkembangan sejarahnya? Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari senam jenis ini?

Yuk simak ulasan berikut ini supaya Grameds dapat memahaminya lebih dalam!

https://www.pexels.com/

Pengertian Senam Secara Singkat

Sebelum membahas apa itu senam ritmik, kamu harus tahu dulu apa itu senam. Senam adalah istilah atau nama dari suatu cabang olahraga. Maka dari itu, senam jelas berbeda dengan cabang olahraga pencak silat, bahkan senam juga bukan termasuk dalam cabang olahraga loncat indah.

Menurut Imam Hidayat (1995), definisi senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruksikan dengan sengajar, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis, dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental serta spiritual. 

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa fokus utama dalam cabang olahraga senam adalah tubuh, bukan alat dan pola gerakannya. Tujuan utama dari senam adalah untuk meningkatkan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.

Ciri-Ciri Senam

Menurut Agus Margono (2009), ciri-ciri senam adalah:

  1. Gerakan-gerakannya diciptakan dengan sengaja.
  2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk meningkatkan kualitas fisik, yakni meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerakan keindahan tubuh, menambah keterampilan, meningkatkan keindahan gerak, hingga meningkatkan kesehatan tubuh.
  3. Gerakannya harus selalu tersusun secara sistematis.

Jenis-Jenis Senam

Sama halnya dengan cabang olahraga lainnya, senam juga memiliki organisasi atau federasi tersendiri, yakni Federasi Senam Internasional atau Federation Internationale de Gymnastique (FIG). Menurut FIG ini, senam dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:

  1. Senam artistic (artistic gymnastics)
  2. Senam ritmik (rhythmic gymnastics)
  3. Senam akrobatik (acrobatic gymnastics)
  4. Senam aerobic (aerobic gymnastics)
  5. Senam trampoline (trampolinning)
  6. Senam umum (general gymnastics)

Apa Itu Senam Ritmik?

Senam ritmik disebut demikian karena pada awalnya, senam jenis ini harus diiringi dengan musik. Meskipun sebenarnya, ada jenis senam yang tidak harus diiringi dengan musik, yakni senam artistik. Nah, pada zaman sekarang, senam sudah berkembang dan hampir semua jenisnya memerlukan kehadiran iringan musik, misalnya senam SKJ, senam pagi, hingga senam aerobik.

Senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam iringan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Dalam senam jenis ini, biasanya menggunakan alat-alat tertentu untuk dipegang, misalnya bola, pita, tali, hingga simpai dan gada.

Aktivitas senam ritmik ini sangat mengutamakan adanya keserasian antara gerakan tubuh dengan irama musik, sehingga hasil geraknya akan menjadi indah. Gerakan dalam senam ritmik dapat dilakukan secara perorangan, berpasangan, hingga secara massal.

Ketika mempraktikkan senam ritmik ini, suasana harus riang dan gembira, sebab senam ini digunakan sebagai penyeimbang beban yang muncul akibat rutinitas pembelajaran sehari-hari.

Senam ritmik pada awalnya adalah gerakan-gerakan latihan bebas yang bersifat lamban dan diiringi oleh berbagai nyanyian atau musik. Irama yang digunakan juga biasanya adalah lagu-lagu dengan ketukan irama ¾ atau 6/8. Untuk senam ritmik yang dilakukan oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) umumnya menggunakan irama lagu berjudul Desaku atau Kelinciku. Apakah Grameds masih ingat dengan lagu-lagu tersebut?

Seiring dengan perkembangan zaman, maka senam ritmik juga turut berkembang, yakni menjadi lebih bersifat kompetitif. Tidak hanya itu, namanya juga berubah menjadi senam ritmik modern (modern rhytmic gymnastatics).

Sejarah Senam Ritmik

Senam ritmik modern awalnya berkembang di wilayah Eropa yang kemudian popularitasnya menjadi menyebar, terutama melalui berbagai klub dan studio senam pribadi. Dalam waktu singkat, senam ritmik ini langsung menarik perhatian banyak orang, terutama dari Amerika, Jepang, hingga Indonesia.

Pada tahun 1984, cabang olahraga ini berhasil masuk dalam Olimpiade dan untuk pertama kalinya dipertandingkan secara internasional. Terdapat beberapa alasan mengapa senam jenis ini banyak digandrungi masyarat, salah satunya adalah karena elemen dari dansa dan permainan berhasil menciptakan rangkaian yang menarik. Tidak hanya itu, alat yang digunakan seperti bola, tali, simpai, hingga pita dan gada, menjadi titik keberhasilan gerakan yang selaras dengan iringan musik.

Kombinasi Senam Ritmik Memakai Alat

Sebelumnya, telah dituliskan bahwa senam ritmik adalah jenis senam yang menggunakan alat sebagai pegangan tangan. Nah, berikut adalah penjelasan mengenai senam ritmik yang harus disertai dengan alat-alat tersebut.

1. Senam Ritmik dengan Alat Bola

Senam ritmik yang menggunakan bola sebagai alat penunjangnya, harus selalu diam pada telapak tangan walaupun tidak dicengkeram dengan jari. Untuk ukuran bolanya yakni berukuran sedang, seukuran dengan bola tangan atau bola voli. Selain itu, bola juga harus dapat dipantulkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates